Banner 468x60

Sabtu, Agustus 02, 2008

10 Gossips Behind The Albums

1. Michael Jackson
Invicible

Photobucket
foto: istimewa


Setelah kesuksesan album History, nama Michael Jackson yang semula dipuja sebagai King Of Pop berubah drastis menjadi King Of Scandal. Perseteruan dengan pihak labelnya, Tommy Mottola, mengakibatkan tidak adanya tur dunia dan album Invicible gagal di pasaran. Setelah itu, ia dihajar kritikan keras karena menggantung anaknya pada balkon sebuah hotel di Jerman saat menunjukkan sang ‘pangeran’ yang masih bayi ke hadapan fans dan media. Belum lagi berita tentang kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan sang moonwalker ini di ‘dunianya’, Neverland. Seiring kulit operasi plastiknya yang kian mengendur, sang jenius ini terus didera permasalahan bertubi-tubi. Kasihan.

2. Dewi Dewi
Recycle

Photobucket
foto: kapanlagi.com


Rupa yang cantik dan suara seksi mampu membantu penjualan album grup yang diambil dari acara audisi reality show salah satu televisi swasta Indonesia ini. Sayang, desain sampul albumnya ramai diperdebatkan karena meniru The Donnas. Materi lagu barunya pun hanya terdapat “Dokter Cinta”, sisanya lagu-lagu daur ulang milik sang bos, Dhani Ahmad. Akan tetapi, lewat hitsnya tersebut mereka menjelma sebagai kekuatan baru grup vokal wanita yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

3. Kangen Band
Tentang Aku, Kau, dan Dia

Photobucket
foto: istimewa

Banyak yang memandang sinis, baik melihat penampilan maupun musikalitas, band asal Lampung ini. Tapi keberuntungan berbicara lain. Pundi-pundinya semakin menggembung seiring penjualan, baik lagu maupun konser, yang laku keras di pasaran – termasuk produk bajakannya. Justru kesan mereka yang dianggap norak menjadi nilai jual tinggi. Perjalanan hidup Doddy cs yang dramatik pun diangkat ke dalam sinetron televisi.

4. John Lennon & Yoko Ono
Double Fantasy

Photobucket
foto: istimewa


Setelah lima tahun sejak kelahiran Sean Ono Lennon dan memutuskan untuk berkonsentrasi mengurus sang buah hati, John Lennon kembali ke bisnis musik bersama istrinya, Yoko Ono, merilis Double Fantasy. Tragisnya, tiga minggu kemudian, penembakan terhadap mantan anggota The Beatles ini terjadi. Dunia gempar. Akan tetapi penjualan album tersebut malah meroket hingga jutaan kopi. Berbagai album The Beatles dan solo project lainnya pun terus diburu para penggemarnya hingga saat ini.

5. Whitney Houston
Just Whitney

Photobucket
foto: istimewa


Pada acara Michael Jackson: 30th Anniversary Special tahun 2001, dunia terkejut dengan penampilan Whitney Houston yang kurus kering di layar televisi. Sangkut paut atas perkawinannya dengan Bobby Brown yang mulai hancur, keterlibatannya dengan narkotika, serta anorexia dan bulimia berhembus kencang. Terlihat pula ia seperti dalam keadaan stres dan tertekan, namun selalu membela sang suami dalam posisi tak bersalah. Alhasil, album kelima Whitney Houston, Just Whitney, tercatat sebagai penjualan terburuk selama karirnya--tidak mencapai 1 juta kopi.

6. Paris Hilton
Paris

Photobucket
foto: istimewa

Tidak hanya dikenal sebagai model, salah satu pewaris tahta jaringan salah satu hotel internasional terbesar ini juga terjun di dunia bisnis selain perhotelan, film, dan musik. Namanya makin menjulang setelah terlibat skandal video porno bersama mantan pacarnya, Rick Salomon. Reality show The Simple Life tentang kehidupannya tinggal di tempat yang jauh dari kegemerlapan dunia pun meraup rating yang tinggi. Intinya, segala tingkah kehidupannya yang glamor dan penuh kontroversi selalu menjadi berita panas untuk media. Tentu saja berpengaruh besar bagi penjualan album Paris.

7. Atiek CB
Magis

Photobucket
foto: istimewa

Pemasangan logo palu arit pada desain album Magis mengundang protes keras, terlebih di masa itu pemerintah orde baru sangat anti dengan segala hal yang berbau komunis. Atiek CB dan desainer albumnya, Dik Doank, sempat dicap sebagai pengikut gerakan tersebut. Belum lagi kehancuran rumah tangganya yang dibina bersama Ronny Sianturi harus kandas sehingga berujung pada perceraian. Album ini pun terpaksa harus ditarik dari pasaran meski lagu “Kau Di mana” mendapat respon bagus.

8. Spice Girls
Forever

Photobucket
foto: istimewa

Mundurnya Geri Halliwell dari Spice Girls memang fenomenal. Pasalnya, pengaruh grup vokal yang mengusung girl power ini tengah ‘meracuni’ kaum muda, khususnya perempuan. Geri sendiri adalah motor penggerak utama grup vokal tersebut. Masalahnya dipicu karena ada ketidakcocokan antara si ‘Ginger Spice’ dengan anggota lainnya. Berita ini tentu saja menjadi headline di seluruh dunia. Sayang, mereka tidak segera memproduksi karya –yang juga berkualitas dan memanfaatkan sorotan media ini sebagai ajang promosi. Hasilnya, pamor mereka semakin anjlok. Yang pun saat album terbaru muncul, tak ada kuasa atas hal tersebut.

9. Slank
Lagi Sedih

Photobucket
foto: istimewa

Proses transisi Slank setelah pemecatan Pay (gitar), Bongky (bass), dan Indra (keyboard) membuat album keenam Lagi Sedih hanya dikerjakan oleh dua personel tersisa, Bimbim dan Kaka. Keeksisan mereka saat itu memang sempat diragukan banyak orang. Untungnya, Slank masih berkibar hingga sekarang, bahkan menjadi salah satu band yang siap menjadi legendaris.

10. Dewa
Laskar Cinta

Photobucket
foto: istimewa

Logo di sampul album Laskar Cinta menimbulkan gugatan dari salah satu perkumpulan Islam terbesar di Indonesia. Dhani Ahmad dan kawan-kawan dianggap telah melecehkan umat yang penganutnya terbesar di Indonesia itu karena menginjak-injak logo bintang tersebut yang juga merupakan kaligrafi Lafdhul Jalalah, lafadz yang diagungkan. Album Dewa pun dituntut agar segera ditarik dari peredaran. Namun, Dhani akhirnya melunak dengan mengubah desain cover-nya dan foto tato di tubuh personel Dewa dihilangkan.

Tidak ada komentar: